Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘studio ghibli’

Dari dulu tidak punya atau lebih tepatnya kurang punya kebiasaan membaca buku. Rasanya iri kalau melihat beberapa teman yang rajin membaca buku, baik itu buku fiksi maupun non-fiksi.

Rasanya tidak betah dan mengantuk berlama-lama menundukkan kepala membaca buku, eh tapi kok tidak begitu ya ketika scroll hape? hehehehe.

Sadar akan kekurangan ini (meskipun sejak lama sudah sadar namun tak kunjung berubah hehehehe), sekarang mulai melatih diri untuk membaca buku, bahkan ikut ke klub buku online, tapi ya gitu deh, masih belum sangat sangat sangat signifikan membangun kebiasaan membaca buku.

Beberapa waktu ini karena langganan Netflix, sedang iseng menonton film-film karya studio Ghibli. Beberapa diantara film itu ada tokohnya yang rajin membaca buku, aku merasa ter-trigger (apa ya bahasa Indonesia yang cocok untuk ekspresi ter-trigger ini?).

Misalnya film `Whisper of the heart`

Senang sekali melihat tokoh perempuan (namanya Shizuku) disini rajin sekali membaca buku dan ke perpustakaan untuk menghabiskan liburan musim panasnya dengan meminjam segambreng buku (buku fiksi).

Lalu, ada film `Josee, the tiger and the fish`

Senang lihat tokoh perempuannya lagi (Josee atau nama aslinya Kimiko) yang selalu membaca buku fiksi dan series buku fiksi itu, kok ya antusias gitu baca bukunya.

Lalu yang terakhir, berbeda dari studio Ghibli, ada series manga remake Fruits Basket dengan tokoh Souma Shigure.

Shigure disini yang dirasuki arwah zodiak anjing adalah seorang novelis, jadi tidak heran kalau dia hobi baca buku, koleksi buku, dan rajin main ke toko buku untuk mencari referensi penulisan novel dia selanjutanya.

Memang benar bahwa membaca buku itu terbuka banyak sekali wawasan. Misalnya, dengan banyak membaca misalnya jurnal akademik, kita jadi bisa punya menulis paragraf untuk tesis atau draft penelitian kita. Lalu dengan membaca buku juga, apalagi membaca buku yang bukan bahasa ibu kita, kita jadi memperkaya kosa-kata dalam bahasa asing itu sendiri, tidak cuma itu lagi, itu lagi. Ini sangat aku rasakan ketika harus menulis review buku berbahasa Inggris yang aku pilih baca dari klub buku online. Aku kesulitan memilih kata-kata yang tepat (apalagi grammar yang amburadul wkwkwkwk). Lalu aku coba lihat contoh review buku dari orang-orang native di internet, sungguh bagaikan bumi dan langit pilihan kata antara aku dan si native itu, meskipun mungkin apa yang ingin disampaikan lebih kurang sama, tapi si native lebih banyak ekspresi dalam penulisan reviewnya (mungkin faktor rajin membaca kali ya).

Yah, semoga meskipun lambat, aku tetap semangat untuk melatih diri membaca.

Jadi ingat perkataan Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzohullah, beliau menyuruh kita setiap hari itu harus membaca minimal 4 JAM!!! Tentu saja beliau maksudkan buku agama Islam.

Lalu juga contoh yang baik dari artis Maudy Ayunda yang selalu saja membaca, bahkan saat di tengah-tengah break shooting, dia membaca dong! Sementara artis lain ataupun orang sekitar pasti lebih memilih scroll-scroll handphone. Takjub dengan kisah bahwa ibunya selalu memberinya buku daripada televisi waktu Maudy kecil, dan itu membentuk kebiasaannya hingga sekarang.

Sekian postingan setelah bertahun-tahun di wordpress hari ini wkwkwkwk, sungguh super berdebu si wordpress autumn junction tercinta ini ya, dah gitu banyak setting yang baru dan harus kupelajari pelan-pelan, yosh!!! ganbarou!!!!!

Read Full Post »